Sabtu, 28 Agustus 2010

    I used to be Game's Slave

    Ya, sebagai seorang siswa pasti saya cenderung sekali bermain game. Apalagi, saya adalah seorang siswi yang bisa dibilang seorang penggila game. Saya sangat menyukai game dan bagi saya, game adalah salah satu cara untuk menghilangkan penat yang ada. I can relax myself and have some fun because of games, that's why I really like games. Tetapi, saya bukanlah satu-satunya siswi yang menyukai game, atau bisa dibilang penggila game. Banyak sekali anak-anak yang menyukai game, bahkan orang dewasa pun menyukai game. Mereka bisa bermain hingga berjam-jam lamanya dan menghabiskan waktu, atau bahkan mendedikasikan seluruh kehidupannya hanya untuk game! Everybody loves game, and I bet all of you love playing them too, don't you?

    Ketika banyak sekali guru-guru di sekolah saya yang menasihati saya serta teman-teman saya yang lain untuk mengurangi jatah bermain game karena beberapa bulan ke depan kami akan menghadapi ujian negara, hal itu membuat saya terpikir kembali, serta merenung beberapa hal yang cukup penting. Pasti ada beberapa dari teman saya hanya menganggap apa yang dikatakan oleh guru-guru saya hanyalah angin lalu, atau mungkin mereka mendengarkan tetapi tidak melaksanakannya.

    Nah, apakah masalahnya? Saya memanglah seorang penggila game, tetapi saya sendiri bisa me manage waktu saya antara bermain dan mengerjakan tugas sekolah. Ada banyak siswa-siswi yang meskipun ada ulangan atau tugas di sekolah mereka, tetapi mereka bersih keras untuk tetap bermain game. Saya bukannya menyindir atau bersikap profesional di sini.Tujuan utama saya pun juga bukan untuk membahas masalah anak-anak yang suka bermain game, karena saya sendiri pun sangat menyukai game. Tetapi yang ingin saya ceritakan sekarang, adalah mengenai pengalaman saya. Lantas, pengalaman tentang apa?

    Guru saya pernah mengatakan :
    "Kalian boleh bermain game, tetapi jangan mau diatur oleh game. Game adalah benda mati, sedangkan kalian adalah makhluk hidup. Harusnya kalian yang mengatur game, jangan mau menjadi budak game."

    That's why I think game sometimes is such a devil for me. I do love games,  and I'm crazy about games, but you know my reason right?

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Please, leave testimonials...